APA YANG MEMBEDAKAN PATUNG DEWA CINA DI TUBAN DENGAN PATUNG GARUDA WISNU KENCANA DI BALI

Ramainya nitizen berkomentar miring tentang Patung Raksasa Dewa Cina di Klenteng Tuban. Banyak yang kontra dengan berdirinya patung tersebut. Ada yang membanding-bandingkan patung Dewa tersebut dengan patung Panglima Jenderal Sudirman dari tingginya. Mengapa lebih tinggi dan besar daripada patung Pahlawan kita Panglima Jenderal Sudirman.

Bagi masyarakat Tuban sendiri juga ada protes mengapa kota yang Identik dengan sebutan Bumi Wali harus kalah pamor dengan patung raksasa tersebut. Karena konon patung tersebut akan jadi "ICON" kota Tuban tersebut. Masih simpang siur kabar beritanya.

Banyak protes agar patung raksasa yang tertinggi se-Asia Tenggara tersebut harus di robohkan. Karena tak ada ijin dari pemerintah Tuban. Dari pihak klenteng sendiri mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah mendapatkan ijin. Kalau memang belum, mengapa   sudah diresmikan bulan juli 2017 lalu oleh pemkap Tuban. Merupakan tanda tanya besar. Mana yang benar , mana yang salah.


Jika berdirinya patung raksasa tersebut mendapat protes karena tingginya melebihi tinggi patung Panglima Jrnderal Sudirman. Mengapa yang disorot patung raksasa dewa cina tersebut. Bagaimana dengan patung raksasa GWK atau Garuda Wisnu Kencana yang ada di Bali.
Bila kita cermati dan kita lihat ukuran patung GWK di Bali, itu malah melebihi ukuran dari patung dewa Cina tersebut.

Baiklah kita mulai dari persamaan kedua patung tersebut dulu:

A.PERSAMAAN KEDUANYA ADALAH :

1. KEDUA PATUNG TERSEBUT BUKAN TOKOH ATAU PAHLAWAN NEGARA KITA
2. KEDUANNYA MERUPSKAN TEMPAT IBADAH, PEMUJAAN, DAN WISATA
3. TINGGI KEDUA PATUNG TERSEBUT MENGALAHKAN TINGGI PATUNG JENDERAL SUDIRMAN


B.SEKARANG PERBEDAAN KEDUA PATUNG TERSEBUT :


*PATUNG GWK BALI (GARUDA WISNU KENCANA)

Garuda Wisnu Kencana adalah makhluk mitologi dalam agama Hindu yang berwujud burung garuda berukuran raksasa. Burung tersebut juga dipuja sebagai dewa baik dalam Hindu maupun Budha. Wujud garuda tak seperti burung pada umumnya karena memiliki lengan dan kaki sehingga ia juga disebut sebagai manusia setengah burung.


Patung GWK atau Garuda Wisnu Kencana sendiri di desain setinggi 120 meter dengan menghabiskan biaya sebesar Rp. 450 milliar. Saking Tingginya GWK dapat dilihat dari jarak pandang hingga 20 km.Mengalahkan tinggi patung Liberty. Dan otomatis menjadi patung tertinggi sedunia.


Bagi masyarakat Bali yang memang mayoritas adalah penganut Hindu maka burung Garuda dianggap Istimewa dan pantas untuk dijadikan monumen yang nantinya akan menjadi maskot Pulau Bali yang membanggakan. Garuda yang dibangun di Bali ini akan dilengkapi dengan patung Dewa Wisnu yang sedang menunganggi Garuda tersebut.




*PATUNG DEWA CINA DI TUBAN (Kongco Kwan Sing Tee Koen)

Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen adalah dewa cina yang dipuja oleh umat yang berkepercayaan khonghucu. Selain itu juga dijadikan sebagai monumen. Patung ini didirikan di bumi Tuban. Tepatnya di Klenteng di kawasan Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio, Tuban,Jawa Timur.


Patung yang mempunyai tinggi 30,4 meter ini sebetulnya sudah diresmikan awal Juli lalu dan diklaim sebagai patung dewa Cina paling tinggi di Asia Tenggara. Idenya dicetuskan oleh pengurus kelenteng dengan pendanaan dari seorang donatur asal Surabaya sebesar Rp 2,5 miliar.


Namun sepekan terakhir patung dewa yang berdiri kokoh di klenteng itu menjadi viral dan mendadak menjadi perbincangan dan memicu pro kontra di media sosial. Yang membanding-bandingkan tinggi patung ini dengan patung Jenderal Sudirman di Jakarta yang jauh lebih kecil


BILA KEDUA PATUNG TERSEBUT DIBANDINGKAN DENGAN PATUNG JENDERAL SUDIRMAN, KESIMPULANYA ADALAH :

1  Patung GWK Bali lebih tinggi daripada tinggi patung dewa Cina di Tuban. GWK tingginya 240 meter sedangkan Dewa Cina hanya 30.4 meter saja. Jauh lebih tinggi GWK.Apalagi dibandingkan parung Panglima Jenderal Sudirman di Jakarta yang tingginya hanya 12 meter saja.
2. Biaya pembangunan GWK super fantastis mencapai Rp. 450 milliar Mengalahkan biaya pembangunan patung Cina di Tuban yang hanya Rp. 2,5 milliar. Jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah biaya pembangunan patung Jenderal Sudirman yang hanya Rp. 3,5 milliar.


BAGAIMANA MENURUT ANDA ?? PASTINYA ANDA BISA SIMPULKAN SENDIRI

Rekomendasi Video :

https://youtu.be/L3EI0nAj__U


Penulis

Tombie13